Selamat Datang


Dunia informasi berkembang sangat cepat. Oleh karena itu sudah saatnya untuk memanfaatkannya dengan maksimal. Melalui blog ini saya mencoba untuk lebih berinteraksi aktif dengan mahasiswa yang mengikuti kelas kuliah yang saya ampu. Semua bahan kuliah semaksimal mungkin akan saya bagikan dengan gratis melalui blog ini. Namun bukan itu saja...!!! Saya juga akan memberikan materi-materi pendukung untuk lancarnya tranfer pengetahuan kepada mahasiswa. Selamat mengikuti dan menikmati perkuliahan yang saya ampu.

12 Maret 2012

DAMPAK KEBIJAKAN PROTEKSI TERHADAP EKONOMI BERAS DI INDONESIA

Ditulis Oleh: Prajogo U. Hadi dan Budi Wiryono

Kondisi perekonomian beras Indonesia makin terpuruk sejak diberlakukannya perjanjian pertanian WTO tanggal 1 Januari 1995. Hal ini disebabkan oleh membanjirnya impor, terutama sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997. Harga dunia yang terlalu rendah telah mengimbas ke pasar dalam negeri sehingga pertanian padi nasional makin tidak kompetitif. Menghadapi masalah ini, pemerintah Indonesia kemudian menempuh kebijakan proteksi, yang terdiri dari tarif dan nontarif. Sejak tahun 2000, tingkat tarif impor adalah Rp 430/kg, dan sejak tahun 2003 kebijakan nontarif mencakup pengaturan, pengawasan dan pembatasan impor. Sehubungan dengan itu, makalah ini bertujuan untuk mengestimasi dampak kebijakan tarif dan nontarif terhadap perekonomian beras nasional di tingkat makro agregat dan tingkat mikro usahatani. Dengan menggunakan pendekatan model keseimbangan parsial, dapat disimpulkan bahwa kebijakan proteksi telah berhasil secara signifikan menurunkan impor dan meningkatkan harga dalam negeri, jumlah produksi, surplus produsen dan pendapatan petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar